Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam dan budaya yang berpotensi untuk meningkatkan kerjasama internasional di era digital. Strategi Indonesia dalam meningkatkan kerjasama internasional di era digital sangat penting untuk memperkuat hubungan dengan negara lain dan memperluas pasar ekspor.
Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, “Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan teknologi digital dalam meningkatkan kerjasama internasional. Kita harus mampu mengimplementasikan strategi yang tepat untuk memanfaatkan era digital sebagai peluang untuk memperkuat hubungan dengan negara lain.”
Salah satu strategi Indonesia dalam meningkatkan kerjasama internasional di era digital adalah dengan memperkuat diplomasi ekonomi melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini sejalan dengan pandangan Direktur Eksekutif Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Ir. Ashar M. Lubis, M.Sc., Ph.D., yang menyatakan bahwa “era digital memberikan peluang besar bagi Indonesia untuk memperluas kerjasama internasional, terutama dalam bidang ekonomi dan perdagangan.”
Selain itu, Indonesia juga perlu meningkatkan kerjasama dengan negara lain dalam bidang pendidikan dan riset untuk menghadapi tantangan global di era digital. Prof. Dr. Arief Rachman, mantan Menteri Riset dan Teknologi, menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang teknologi digital.
Dengan strategi yang tepat, Indonesia memiliki potensi besar untuk memperkuat kerjasama internasional di era digital dan memperkuat posisinya di kancah global. Sebagai negara yang memiliki beragam kekayaan alam dan budaya, Indonesia memiliki daya tarik yang dapat memperluas jangkauan kerjasama internasional di era digital. Dengan memanfaatkan teknologi digital secara optimal, Indonesia dapat menjadi pemain utama dalam kerjasama internasional di era digital.